20 Januari 2021 – Asosiasi Dunia untuk Media Program Perempuan dalam Berita (WAN-IFRA WIN) menjejakkan kaki di Asia Tenggara melalui program-programnya di Indonesia. Bermitra dengan PPMN – Perhimpunan Pengembangan Media Nusantara, WIN-IFRA WIN berada di Indonesia dengan meluncurkan program WIN Leadership Accelerator, salah satu pelatihan untuk peningkatan karir bagi jurnalis dan editor perempuan.

Peluncuran program WIN Leadership Accelerator dilakukan pada Kamis, 20 Januari 2022 secara daring. Hadir dalam acara tersebut adalah perwakilan dari WAN-IFRA WIN, PPMN dan serta perwakilan Jawa Pos, Republika, Tempo, Pikiran Rakyat, Media Indonesia, dan IDN Times.

Dalam sambutannya, Direktur Asia Tenggara WIN Khin Thandar Htay menyatakan bahwa peluncuran program di Indonesia ini mengikuti kesuksesan program Leadership Accelerator di Vietnam, Myanmar dan Filipina yang sudah berlangsung selama dua tahun terakhir.

Ia menambahkan bahwa perluasan program di Indonesia membawa enam Mitra Penasihat baru yakni Jawa Pos, Republika, Tempo, Pikiran Rakyat, Media Indonesia, dan IDN Times. Para pemimpin media, editor dan jurnalis dari organisasi ini akan mendapatkan akses pada sekumpulan ahli dari WIN yang menguasai isu penting industry ini, termasuk transformasi digital, perencanaan strategis dan menciptakan ruang redaksi yang aman.
Melalui sejumlah pelatihan yang unik, mentoring dan sesi coaching individu, WIN memberikan kesempatan bagi perempuan di media untuk mendapatkan keterampilan baru menghadapi perubahan lanskap media yang sangat cepat, dan membangun kapasitas mereka untuk memimpin dan mentransformasi organisasinya.
Program Leadership Accelerator selama dua bulan melengkapi peserta dengan perlengkapan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menghadapi tantangan yang ada dan peluang-peluang yang muncul. Jurnalis-jurnalis perempuan akan bergabung dengan program yang sudah dirasakan dampaknya oleh lebih dari 1.500 perempuan di 17 negara di Asia Tenggara, Afrika dan Kawasan Arab.

Lebih lanjut Khin Thandar Htay menegaskan bahwa, sebagai bagian dari komitmen WIN menciptakan redaksi yang resilien, program di Indonesia juga memperkenalkan Digital ABC, pelatihan daring yang membantu professional media dalam memahami dampak dari peralihan digital terhadap pembaca/pemirsa mereka, dan melengkapi mereka dengan kapasitas yang dibutuhan untuk mendorong perubahan di dalam organisasi.
WAN-IFRA memiliki pengalaman panjang dalam aktivitas di Indonesia. WAN-IFRA menguji coba versi WIN sebelumnya dalam program Strengthening Media and Society, yang berlangsung antara tahun 2015 dan 2018. Indonesia juga menjadi bagian dari program WAN-IFRA Media Freedom, yang mendukung professional media di Indonesia melalui pelatihan keamanan, penguatan praktik professional dan kepemimpinan. Media Freedom Committee WAN-IFRA di Indonesia telah membantu membangun agenda advokasi untuk kebebasan pers sejak 2016.
Sebagai informasi, Women in News (WIN) bertujuan untuk meningkatkan kepemimpinan perempuan dan suara perempuan di media. Ini dapat dilakukan dengan melengkapi jurnalis perempuan dengan keterampilan, strategi, dan dukungan jaringan yang dapat mendukung posisi kemimpinan mereka dalam orgranisasi medianya.
Secara pararel, WIN bermitra dengan organisasi media untuk mengindentifikasi solusi berbasis industry yang dapat dilakukan untuk mengurangi kesenjangan gender di ruang redaksi, di ruang rapat dan dalam konten yang diproduksi. Untuk informasi lebih lanjut tentang Women in News, dapat kunjungi portal: www.womeninnews.org.
Peluncuran program WIN di Indonesia tersebut, diawali dengan webinar Best Practice Sharing dan Peluncuran Program WIN Indonesia pada. Hadir sebagai pembicara adalah Sonny Swe, CEO dan Founder dari Frontier Myanmar, Lisa Macleod, Engagement Manager dan Publisher Expert dari Financial Times, Consultant dan Advisor untuk Transformasi Digital di ruang redaksi di seluruh dunia dan Uni Lubis, Editor in Chief IDNTimes.com.