JAKARTA, March 26, 2024JAKARTA, March 26, 2024 - Journalists and pro-democracy activists often face risks due to restrictions on press freedom and freedom of speech. These risks include intimidation by state authorities, digital attacks by political influencers, physical threats from armed groups, and sexual violence...

26 Maret 2024JAKARTA, 26 Maret 2024 - Jurnalis dan aktivis prodemokrasi seringkali menghadapi risiko akibat pembatasan kebebasan pers dan kebebasan berpendapat. Risiko ini berupa intimidasi oleh aparat negara, serangan digital oleh buzzer politik, ancaman fisik dari kelompok bersenjata, maupun  tindak kekerasan seksual pada jurnalis perempuan...

Jakarta_Perhimpunan Pengembangan Media Nusantara (PPMN) bersama Jaringan Indonesia untuk Jurnalisme Investigasi (JARING) menyelenggarakan workshop OSINT dengan tema, Safely Reporting in Hazardous Zones and Promoting Press Freedom. Peserta pelatihan ini adalah anggota pers kampus yang tergabung dalam Forum Pers Mahasiswa Jabodetabek (FPMJ).Bertempat di Gedung Ki Hajar...

Jakarta_The Indonesian Association for Media Development (PPMN), together with the Indonesian Network for Investigative Journalism (JARING), organised an OSINT workshop on "Safely Reporting in Hazardous Zones and Promoting Press Freedom". Participants in this training are members of the campus press who are members of the...

Pada 2022 lalu, rangking Indonesia di Indeks Kebebasan Pers (IKP) Dunia merosot ke peringkat 113 dari 180 negara. Penurunan ini menjadi indikator berbahaya bagi jurnalis dan media terutama ketika menghadapi tantangan yang cukup berat di tahun politik menjelang pemilu serentak 2024. Perhimpunan Pengembangan Media Nusantara (PPMN)...

Perhimpunan Pengembangan Media Nusantara (PPMN) dengan senang hati mengumumkan bahwa Fransisca Ria Susanti telah menjadi direktur eksekutif baru PPMN mulai tanggal 1 Agustus 2023.Mbak Santi telah berkarir lebih dari 20 tahun sebagai jurnalis di sejumlah media massa di Indonesia. Sejak 2016, Ia menjadi Pemred Jaring.id...

Jakarta, PPMN –Edward Aspinall, profesor politik dari Australian National University menilai demokrasi di Indonesia mengalami kemunduran. Salah satu indikasinya, menurut dia, adalah kebebasan sipil yang mulai digerogoti sejak 8-10 tahun belakangan.  “Itu agak mengkhawatirkan. Ini (demokrasi di Indonesia) akan ada kemunduran dan ada fase baru,” ujarnya...